Saturday 8 March 2008

Got free time? give 'em free rice!

Wah, sudah lama juga saya enggak mengisi blog ini. Para penggemar teori konspirasi mungkin mengira saya ikut-ikutan strike-nya Writer's Guild of America. Tapi enggak kok, saya bukan anggota WGA. Saya kan orang Indonesia, haha. Bahkan menurut salah satu quiz di Facebook, saya sama Indonesianya dengan Pak Presiden sendiri, bahkan dibilang cocok jadi Presiden, hahaha (walah kok gak nyambung).



Sering kurang kerjaan, punya waktu luang, atau enggak tau mau ngapain? (not applicable buat saya, huhu..) Dibanding browsing situs-situs yang tidak bermanfaat, atau menonton film yang sama berulang-ulang, ada cara yang lebih baik untuk menghabiskan waktu. Salah satunya adalah, Freerice.com sebuah website dimana kita bisa meningkatkan vocabulary kita sekaligus membantu orang-orang yang sedang kelaparan (eh maksudnya orang miskin yang kelaparan; orang yang kelaparan karena kantin tutup gak termasuk). Website ini memenangkan penghargaan Yahoo! Find of the Year 2007 untuk kategori Charity.

Wah kombinasinya aneh juga ya, vocabulary dengan kelaparan... Tapi begini cara kerjanya. Saat Anda membuka website tersebut, Anda akan diberikan sebuah pertanyaan berupa sebuah kata, dan empat pilihan jawaban dimana Anda diminta untuk memilih jawaban yang merupakan sinonim dari kata pertama tadi. Setiap Anda menjawab dengan benar, sponsor --yang menampilkan ad kecil di sebelah bawah pertanyaan tersebut-- akan menyumbangkan 20 butir nasi (atau beras, tergantung apa definisi rice yang dimaksud di website tersebut) kepada orang yang membutuhkan melalui World Food Program-nya PBB.

Lho, cuma 20 butir? mungkin Anda bertanya, apa itu signifikan? Hmm, mungkin memang 20 butir nasi tidak cukup untuk mengenyangkan, tapi prinsip dari proyek kolaborasi seperti ini adalah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" maksudnya partisipasi dari individu mungkin kecil tapi karena ada banyak partisipan hasilnya jadi signifikan. Ini mirip dengan jawaban untuk pertanyaan tentang pemilu presiden atau anggota legislatif: buat apa capek-capek nyoblos, toh satu suara nggak akan memenangkan seorang calon atau suatu partai?

Misal anda dapat berpikir dan menjawab satu pertanyaan dalam waktu 5 detik, dan kemungkinan benar 50%. Dalam 10 menit saja Anda akan menjawab lebih dari 50 pertanyaan dengan benar, dan itu sama dengan 1000 butir nasi. Ini mungkin berarti sekali buat orang yang menyaksikan anak/orang tercintanya sekarat karena kelaparan, yang jumlahnya ada jutaan di dunia ini. Kalau Anda memlakukan hal ini 10 kali, dan ada 1000 pengguna saja yang melakukan hal yang sama, ini sudah 10 juta butir nasi. Menurut statistik, FreeRice berhasil mengumpulkan dan menyumbangkan sekitar 4-6 milyar butir nasi setiap bulannya, wah, berapa keluarga yang bisa diselamatkan karena itu!

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

Selain itu, melakukan ini jelas menambah vocabulary Anda, dan ini akan membantu Anda dalam percakapan, presentasi, tugas, dan sebagainya.

Tapi hal lain yang juga tak kalah penting adalah kita harus mensyukuri betapa beruntungnya kita, bisa makan, minum, dan mendapat gizi yang cukup. Menurut FAO (2007), ada 777 juta orang di seluruh dunia yang menderita kelaparan kronis dan lebih banyak lagi, yaitu 2 milyar jiwa (sekitar 1/3 populasi dunia) menderita malnutrisi (kekurangan gizi). Jadi alangkah tidak bersyukurnya kita kalau masih mengeluh, atau merasa iri kepada orang lain, dengan keadaan kita yang berkecukupan ini.
 
© Hamdanil Rasyid. Except where stated otherwise, all rights in the texts of this blog are owned by Hamdanil Rasyid, and
all posted images are licensed under a Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0.